Jangan biarkan bayi menangis terlalu lama, otaknya bisa rusak
Posted: by Den kaka in Label: Sekilas Info
Penelope Leach, seorang pakar
kesehatan anak menemukan bayi yang tertekan berkali-kali dan dibiarkan
menangis lama berisiko mengembangkan masalah di kemudian hari.
Studi membuktikan otak bayi
yang dibiarkan menangis untuk jangka waktu lama, berisiko mengalami
kerusakan dalam perkembangannya yang dapat mengurangi kapasitasnya
untuk belajar.
"Ini bukan sekedar pendapat,
tapi sebuah fakta bahwa membiarkan bayi menangis berpotensi merusak
otaknya. Jadi mengapa harus mengambil risiko seperti itu?" ujar Leach,
seperti dikutip dari Independent, Jumat (23/4/2010).
Apa yang diungkapkan oleh Leach
ini menimbulkan kontroversi dengan seorang guru Gina Ford yang secara
ketat menerapkan metode untuk membiarkan bayi menangis selama 20 menit.
Gina menyarankan orangtua baru
untuk membiarkan bayinya menangis agar si bayi mendapatkan pembelajaran
mental untuk bisa tidur dengan sendirinya.
"Seorang bayi yang sudah
terlalu lama menangis pada akhirnya akan berhenti. Hal ini bukan karena
ia telah belajar untuk tidur sendirian, tapi karena ia kelelahan dan
telah putus asa untuk mendapatkan bantuan," ungkap Leach.
Tapi Lech punya argumen bahwa
menangis itu adalah satu-satunya cara bayi untuk memberikan sinyal
ketika merasa tidak nyaman atau tertekan.
Jika bayi semakin keras
menangis menunjukkan ia sedang stres, dan stres yang akut bisa
menyebabkan reaksi hormonal berantai yang pada akhirnya dapat
merangsang kelenjar adrenalin untuk melepaskan hormon stres.
Menurut Lech, jika kejadian ini
berlangsung terus menerus maka bisa menghasilkan banyak hormon stres
yang dapat merusak otak bayi.
"Hal ini bukan berarti bayi
tidak boleh menangis atau orangtua menjadi khawatir jika semua bayinya
menangis. Karena bukan menangis yang buruk untuk bayi, tapi menangis
yang tidak mendapatkan responslah yang bisa berakibat buruk," kata Lech.
Hal tersebut diamini oleh
Anastasia Baker, seorang direktur Night Nanny yang mengungkapkan tak
ada salahnya untuk meninggalkan bayi menangis selama beberapa menit.
Tapi yang bermasalah adalah jika orangtua membiarkan bayinya menangis
terlalu lama hingga si bayi tertidur.
"Jelas tidak ada yang
menganjurkan untuk meninggalkan bayi menangis dalam waktu lama. Tapi
saya rasa Anda dapat meninggalkan bayi beberapa menit lalu
mendatanginya untuk menenangkannya. Hasil ini telah menunjukkan bahwa
dengan menggunakan teknik ini dapat membantu mengatasi masalah tidur
pada anak dan memiliki efek yang sangat positif pada kehidupan
keluarganya," ujar Mandy Gurney, pendiri Millpond Sleep Clinic.
artikel yang menarik :)