Serba-serbi Resiko Membuat Tato
Posted: by Den kaka in Label: Opini - Aspirasi, Sekilas InfoTORA Sudiro pernah berkelakar bahwa kepanjangan dari namanya adalah
'Tatonya Rame'. Ya memang, sudah sejak lama hingga kini pembuatan tato
semakin digemari. Bukan hanya karena aksesnya yang gampang, biayanya pun
relatif terjangkau. Inilah yang kemudian membuat tato semakin populer.
Tidak
hanya kaum laki-laki, para perempuan pun marak memasang tato dengan
berbagai alasan. Anda berniat memasang tato juga? Sebelum memutuskan,
ada baiknya melihat efeknya terlebih dahulu. Pasalnya, menurut pakar
dermatologi, tato juga bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan,
mulai dari alergi hingga infeksi hepatitis. Berikut beberapa fakta
seputar tato sebagai bahan pertimbangan Anda dalam menentukan pilihan.Apa
manfaat tato? Pada dasarnya, ada dua alasan utama mengapa orang membuat
tato, untuk menggambarkan kepribadian dan keunikan atau menunjukkan
keanggotaan dari suatu kelompok. Apakah Anda perlu membuat tato juga?
Menurut pakar dermatologi Jonette Keri , MD , PhD., Anda tidak
memerlukan tato.
Risiko pembuatan tato
Tato
amatir
Jenis ini biasanya dibuat secara pribadi atau oleh
teman dengan menusukkan tinta, arang kayu, atau debu ke bawah kulit
dengan menggunakan peniti. Biasanya, karena dilakukan pada lingkungan
yang kurang bersih dan dengan pigmen yang tidak standar, risiko
infeksinya juga lebih besar.
Infeksi
Apapun jenis
tato yang Anda gunakan, semuanya memiliki risiko. Risiko yang paling
serius adalah infeksi yang bersifat mengancam kehidupan seperti HIV atau
hepatitis C. Infeksi ini berasal dari jarum yang tidak bersih. Selain
itu, bisa juga menimbulkan infeksi yang memicu penyakit kulit.
Reaksi
alergi
Selain infeksi, tato juga bisa menimbulkan alergi
akibat pigmen yang digunakan, khususnya pigmen merah. Di samping itu,
bisa juga menimbulkan reaksi peradangan dan luka pada jaringan sebagai
reaksi terhadap pewarna atau komponen besi yang dimasukkan ke dalam
kulit. Kadang-kadang juga bisa menyebabkan dermatitis.
Tato
yang bersifat sementara juga berisiko
Pembuatan tato dengan
henna merupakan alternatif dari tato permanen. Akan tetapi, bukan
berarti tato ini bebas dari reaksi alergi. Jika hendak menggunakan
henna, pastikan Anda tidak menggunan henna hitam atau biru. Warna hitam
seringkali nerasal dari aspal cair yang bisa memicu reaksi alergi
kronis. Pada dasarnya, henna dari tumbuhan hanya diterima oleh FDA untuk
mewarnai rambut, bukan untuk menghias kulit.
Risiko
pengangkatan tato
Reaksi alergi
Laser akan
memecah pigmen tato dan meningkatkan risiko alergi. Teknik laser
biasanya menimbulkan bekas lepuhan. Tapi, bekas lepuhan ini akan membaik
seiring dengan perawatan selanjutnya.
Bekas luka
Tidak
semua tato bisa diangkat dengan sempurna. Pemindahan tato dengan laser
seringkali menimbulkan goresan bekas luka.